Kehamilan adalah kejadian yang
ditunggu oleh setiap wanita. Pada keadaan hamil, biasanya terjadi penambahan
berat badan pada si ibu. Umumnya berat badan ibu hamil akan bertambah 12-15 Kg selama
masa kehamilan. Hal ini penting untuk pertumbuhan janin serta sebagai persiapan
saat menyusui. Lalu bagaimana agar berat badan kembali seperti sebelum hamil?.
Simak beberapa tipsnya :
1.Menyusui Bayi
Kegiatan menyusui selain bermanfaat
bagi bayi, ternyata juga sangat banyak faedahnya bagi si ibu. Menyusui secara
langsung akan menguatkan ikatan antara ibu dan bayi. Secara tidak langsung,
menyusui ternyata dapat membakar 200-600 kalori ibu per hari. Jadi jangan
sepelekan pemberian ASI eklskusif selama 6 bulan. Pada 6 bulan pertama ini ASI diberikan dengan sistem on demand, artinya pemberian ASI setiap bayi meminta.
Akan bermanfaat lagi jika ASI terus diberikan hingga anak berumur 2 tahun,
disamping pemberian makanan padat. Selain baik untuk perkembangan anak, si ibu
juga mendapatkan manfaat ganda. Bayangkan jika per hari 600 kalori bisa terbakar, sudah
berapa kalori yang terbakar jika ibu terus menyusui selama 6 bulan apalagi
terus menyusui selama 2 tahun.
Menyusui juga punya peranan penting mengembalikan rahim ke bentuk semula. Rahim yang awalnya meregang saat hamil, dengan menyusui akan membantu kontraksi rahim pasca melahirkan melalui mekanisme hormonal.
2.Olahraga Teratur
Olahraga terbaik setelah melahirkan
adalah yang melibatkan aktivitas ibu dan bayi. Bercengkrama dengan bayi, terutama
sambil menggendong adalah olahraga menyenangkan yang dapat membakar kalori.
Olahraga lain yang dapat dilakukan
yaitu dengan berjalan kaki. Ketika hamil,teratur berjalan kaki efektif untuk
menguatkan otot panggul sebagai persiapan melancarkan persalinan. Setelah melahirkan
pun, berjalan kaki juga efektif untuk mengembalikan berat badan ibu seperti
sebelum hamil. Lakukan olahraga ringan ini teratur pagi atau sore bersama bayi
dan pasangan Anda, tentu hasilnya akan maksimal.
Senam yoga atau aerobik ringan juga
dapat menjadi pilhan. Gerakan senam yang ringan tidak akan memberatkan tubuh
ibu pasca persalinan dan membantu ibu menguatkan otot panggul yang meregang
selama kehamilan.
3.Makanlah Makanan
bergizi
Setelah melahirkan, seorang ibu akan
membutuhkan asupan yang cukup untuk kebutuhan menyusui si bayi. Sebuah sumber
mengatakan, tambahan 400-500 kalori setiap hari dibutuhkan seorang ibu
menyusui. Penuhilah asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Asupan yang baik akan memberkan kualitas ASI yang baik pula.
Ibu menyusui cendrung akan sering
merasa lapar. Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering, dibanding makan tiga
kali sehari dengan porsi besar. Cara ini akan membantu ibu mengembalikan berat
badannya.
Perbanyaklah makan buah dan sayur.
Kedua jenis makanan ini adalah sumber yang kaya akan serat, vitamin serta
mineral. Seorang yang belum melahirkan saja dianjurkan untuk memperbanyak
konsumsi buah dan sayur, apalagi ibu pasca melahirkan. Karena selain baik untuk
kesehatan, keduanya juga baik bagi berat badan Anda.
4.Cukup minum air
putih
Air adalah salah satu komponen utama
tubuh. Pada dewasa normal 60%- 70% tubuh terdiri dari air. Diantara segudang
manfaat air adalah melancarkan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang baik,
berperan penting dalam pembakaran kalori.
Jangan sampai Anda mengalami
dehidrasi karena kurang minum. Ibu menyusui cendrung membutuhkan konsumsi air
lebih banyak. Karena selain untuk dirinya, ibu juga harus memenuhi kebutuhan si
bayi melalui ASI.
Kurangi konsumsi teh atau kopi,
keduanya memiliki sifat diuretik pada tubuh. Artinya selain manfaatnya jika
dikonsumsi secukupnya, teh dan kopi akan merangsang tubuh untuk memproduksi
urin lebih banyak dari seharusnya. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi jumlah
air dalam tubuh ibu. Hindari minuman bersoda, disebutkan bahwa minuman ini
mengandung jumlah kalori yang cukup tinggi karena kadar gulanya yang tinggi . Tentu
minuman ini menjadi musuh bagi yang ingin menurunkan berat badan. Air putih
tetap pilihan terbaik bagi ibu pasca melahirkan
.
5.Hindari stres
Penelitian membuktikan stres sangat
berpengaruh terhadap berat badan. Saat seseorang stres, tubuh akan menghasilkan
hormon kortisol dalam jumlah yang berlebih. Hormon ini terbukti dapat menurunkan
metabolisme dalam tubuh. Akibat yang terjadi adalah pembakaran kalori akan
berkurang dan bertambahnya penumpukan lemak dalam tubuh. Respon lain terhadap
stres, orang akan cendrung makan lebih banyak. Hal ini dipicu oleh respon
emosional yang menjadikan makan sebagai pelarian.
Memiliki seorang bayi adalah hal yang
menyenangkan sekaligus memberatkan bagi sebagian ibu. Tips terbaik, jangan sungkan
meminta dukungan pasangan dan keluarga dalam merawat bayi anda. Bayi adalah
anugrah terbesar bagi seorang ibu.
Sebagai kesimpulan, mayoritas ibu memimpikan mendapatkan berat
badan ideal pasca melahirkan . Beberapa tips diatas akan membantu Anda
mengembalikan penampilan seperti sediakala. Intinya, rawatlah bayi Anda dengan
penuh kasih sayang. Seorang ibu yang bahagia terbukti memiliki bayi yang lebih sehat
dan berat badan yang lebih ideal.
( dari berbagai
sumber )
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar