PENYEBAB BERAT BADAN SULIT BERTAMBAH

                  Masalah berat badan tidak hanya dikeluhkan oleh orang yang mengalami kelebihan berat badan. Namun sebagian juga mengalami berat badan kurang atau kurus yang sering kali sangat sulit mengatasinya. Berat badan kurang memang tidak akan menyebabkan terjadinya penyakit degeneratifseperti hipertensi,jantung,stroke atau diabetes. Namun berat badan kurang sering membuat seseorang kurang percaya diri akan penampilannya atau bahkan merupakan salah satu tanda penyakit serius. Patokan seseorang memiliki berat badan yang kurang atau ideal dapat dilihat dari cara sederhana dengan menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT). (Selengkapnya di Cara Mengukur Berat Badan Ideal).

                Seringkali orang dengan berat badan kurang memilih cara yang kurang sehat untuk menambah berat badan. Contohnya, memakan makanan berlemak dalam jumlah besar  atau mengonsumsi obat-obatan yang tidak jelas sumber serta efektifitasnya. Cara tidak sehat ini belum menjamin membantu menambah berat badan. Tapi pastinya Anda akan mulai dihinggapi masalah kesehatan baru seperti tingginya kadar kolesterol atau mendapat efek samping obat berupa gangguan fungsi hati dan ginjal.

                Sebenarnya apa yang menyebabkan berat badan susah untuk naik. Beberapa diantaranya adalah;

1.       Kurangnya Asupan Nutrisi

Asupan nutrisi yang kurang adalah penyebab utama berat badan susah bertambah. Logikanya, orang yang ingin menambah berat badan tidak akan dengan sengaja mengurangi asupan harian. Salah satunya disebabkan oleh kurangnya waktu untuk sekedar makan dikarenakan aktivitas yang padat. Tipsnya selalu sediakan camilan ringan yang bisa dibawa kemana saja, sehingga Anda dapat memakannya disela-sela kesibukan.

2.       Adanya Faktor Genetik Atau Keturunan

Ini adalah salah satu faktor yang cukup menentukan. Bila Anda memiliki orang tua dengan perawakan yang kurus, besar kemungkinan Anda akan susah menambah berat badan. Penjelasannya,faktor genetik akan berperan terhadap jumlah sel lemak dan laju metabolisme tubuh.

Bila secara genetik Anda memiliki jumlah sel lemak yang sedikit, berarti tubuh memiliki keterbatasan menimbun lemak sebagai cadangan kalori. Jumlah lapisan lemak ini tentu juga berefek terhadap berat badan. Sementara bila secara genetik laju metabolisme tubuh tinggi, akan berakibat terhadap tingginya jumlah kalori yang dibakar. Sehingga walaupun asupan kalori besar, jika pembakaran kalori tubuh juga besar maka Anda akan kesulitan menambah berat badan.

3.       Depresi

Depresi yang berkepanjangan akan berefek buruk bagi tubuh. Depresi akan memicu stres serta biasanya orang akan kurang tidur. Pada sebagian besar orang stres dan kurang tidur memang bisa memicu kegemukan. Namun pada sebagian lagi justru bisa menurunkan nafsu makan. Sehingga berat badan tidak akan bertambah, malah justru semakin turun.

4.       Aktivitas Yang Terlalu Padat

Seperti pembahasan diatas, aktivitas yang terlalu padat akan menyebabkan seseorang kurang memiliki waktu yang cukup untuk makan. Hal ini tentu mempengaruhi asupan nutrisi tubuh. Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan, kesibukan Anda akan menguras banyak kalori. Asupan yang kurang ditambah kalori banyak terpakai saat terlalu sibuk adalah kombinasi tepat untuk menghalangi penambahan berat badan.

5.       Kurang Olahraga

Olahraga selain bermanfaat untuk membakar kalori. Ternyata juga bermanfaat menambah masa otot. Dengan berolahraga, tubuh akan terangsang untuk menambah timbunan protein di dalam otot. Masa otot yang bertambah berarti juga penambahan berat badan.

6.       Metabolisme Tubuh Yang Tinggi

Metabolisme tidak diragukan lagi akan membakar kalori. Diatas kita telah membahas salah satu penyebab tingginya metabolisme adalah karena faktor genetik. Ada satu lagi yang dapat menambah laju metabolisme tubuh. Yaitu hipertiroid yang merupakan keadaan dimana kadar hormon tiroid berlebih di dalam darah. Hormon tiroid ini memiliki peranan merangsang terjadinya metabolisme sel untuk menghasilkan energi. Bila kadarnya berlebih, metabolisme tubuh akan ikut meningkat.

7.       Adanya Gangguan Penyerapan Nutrisi

Gangguan penyerapan dapat berasal dari masalah pada saluran cerna. Contohnya adalah bila saluran pencernaan menderita suatu penyakit seperti penyakit crohn.Merupakan penyakit yang mengakibatkan peradangan pada usus, sehingga penyerapan nutrisi terganggu.

Atau dapat juga karena pola makan yang salah. Contoh paling konkret adalah bila makan diselingi dengan minum teh atau kopi yang akan mengganggu penyerapan zat besi. Serta konsumsi Mie Instan yang juga terbukti mengganggu penyerapan zat gizi . Bila hanya sedikit nutrisi yang diserap oleh tubuh berarti kalori sebagai penambah berat badan juga sedikit bertambah.

8.       Sedang Sakit

Saat sakit tubuh memerlukan tambahan energi untuk memperkuat sistem imun. Tubuh juga akan membutuhkan tambahan kalori dengan tujuan pemulihan setelah sakit. Disamping itu, saat sakit nafsu makan juga berkurang sebagai respon kuman untuk mengurangi daya tahan tubuh kita. Jadi jangan heran, jika saat sakit berat badan akan cendrung turun.

9.       Konsumsi Kafein, Nikotin Dan Penyedap Rasa

Kafein yang banyak terdapat didalam kopi, nikotin yang terkandung dalam rokok serta berbagai makanan dengan penyedap rasa telah terbukti dapat mengurangi nafsu makan. Inilah salah satu penyebab sulitnya menambah berat badan yang sering diabaikan. Keinginan untuk makan akan cendrung ditekan ketika mengonsumsi ketiga jenis bahan ini.

Setelah kita bahas berbagai penyebab sulitnya berat badan bertambah. Sekarang mari lanjutkan dengan Cara Sehat Dan Cerdas Menambah Berat Badan di artikel selanjutnya.

(dari berbagai sumber)