Monday, October 20, 2014

AWAS, KURANG TIDUR BISA GAMPANG GEMUK



Tidur adalah kebutuhan utama manusia untuk istirahat. Jadi tidak heran, akan banyak terjadi efek merugikan jika kita  kurang memperhatikan kualitas tidur. Apa saja efeknya bagi tubuh jika kurang tidur;


1.     Mudah Stres

Berbagai studi telah membuktikan saat seseorang kurang tidur, pada tubuhnya akan terjadi peningkatan kadar kortisol sebagai hormon stres. Kortisol merupakan penyeimbang saat stres. Jadi saat jumlahnya tinggi,  menunjukkan tubuh dalam keadaan stres.


2.     Sulit Konsentrasi

Sering merasakan sulit bekerja atau berkendara saat kurang tidur. Hal ini dikarenakan otak tidak diberikan kesempatan yang cukup untuk beristirahat dan mengembalikan fungsinya. Selain itu penelitian menunjukkan adanya pengaruh kortisol  yang memang meningkat pada orang yang kurang tidur. Telah terbukti kortisol memiliki efek menurunkan konsentrasi otak, sehingga bila kadarnya berlebih akan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi.

3.     Tubuh Akan Terasa Letih Sepanjang Hari

Tidur memiliki efek untuk merilekskan otot dan mengembalikan kebugarannya setelah seharian dipakai beraktivitas. Jadi tidak heran saat kurang tidur akan membuat tubuh terasa letih, dikarenakan otot seluruh tubuh dalam keadaan tegang. Bahkan sebagian orang akan mengeluhkan nyeri kepala dan nyeri dibeberapa bagian tubuhnya, disebabkan ketegangan otot ini.

4.     Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Selama tertidur, terjadi peningkatan pembentukan sel imunitas tubuh terutama sel T limfosit. Sel ini sangat berperan dalam melawan kuman penyakit dan pembentukan antibodi. Jadi jangan heran, saat Anda kurang tidur akan cendrung gampang sakit. Daya tahan tubuh orang yang cukup tidur jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidurnya tidak berkualitas.

5.     Meningkatkan Resiko Terjadinya Berbagai Macam Penyakit

Denyut jantung akan menurun sekitar 10 sampai 30 kali  dan tekanan darahpun akan cendrung lebih rendah dikarenakan melemasnya dinding pembuluh darah saat tidur. Jadi tidur memberikan kesempatan jantung untuk memulihkan dirinya. Studi telah membuktikan, orang yang kurang tidur jauh lebih beresiko menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Dikarenakan tubuh tidak diberi kesempatan yang cukup untuk memulihkan fungsi jantung dan memulihkan tekanan darah.

6.     Terlihat tua

Proses regenerasi atau pembentukan sel baru pada kulit meningkat saat tidur. Tentu ini untuk menjaga agar kulit tetap terlihat cantik. Jadi bila Anda tidak ingin terlihat lebih tua, mulai sekarang mari perhatikan kualitas tidur.

7.     Gampang Gemuk


Bagi yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan coba perhatikan ini. Salah satu penyebab gagalnya program diet selama ini adalah karena tidak memasukkan tidur berkualitas dalam daftar program diet. Apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh, sehingga membuat orang kurang tidur akan gampang gemuk. Sedikitnya ada tiga penyebab;

1.     Meningkatnya Hormon Kortisol

Diatas telah kita singgung bahwa tidur akan meningkatkan kadar hormon kortisol didalam darah. Kortisol adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang terletak di atas kedua ginjal kita. Ada dua mekanisme mengapa kortisol dapat meningkatkan berat badan.

Pertama, kortisol akan meningkatkan timbunan lemak diperut. Karena hormon ini akan merangsang penumpukan lemak di omentum. Sehingga perut akan terlihat lebih buncit. (selengkapnya di artikel Cara Mudah Mengukur Berat Badan Ideal).

Kedua, kortisol akan merangsang nafsu makan. Seperti kita ketahui kortisol merupakan hormon stres. Kortisol bertindak sebagai penyeimbang tubuh saat stres untuk mempertahankan diri. Melalui mekanisme inilah, kortisol   akan merangsang tubuh untuk menumpuk kalori melalui peningkatan nafsu makan.

2.     Meningkatnya Hormon Ghrelin

Ghrelin dan leptin dikenal sebagai “ hormon lapar “. Kedua hormon ini memiliki fungsi yang berlawanan. Jika salah satunya meningkat kadarnya akan menurunkan kadar hormon lainnya.

Ghrelin adalah hormon yang disekresikan oleh saluran pencernaan. Hormon ini memiliki peranan menambah nafsu makan. Karena ghrelin menentukan kapan tubuh perlu makan. Penelitian telah membuktikan Ghrelin akan cendrung meningkat kadarnya bila seseorang kurang tidur.

3.     Menurunnya Kadar Hormon Leptin

Leptin adalah antagonis atau lawan dari ghrelin. Leptin dihasilkan oleh sel lemak. Hormon ini memiliki fungsi menurunkan nafsu makan atau menentukan kapan tubuh berhenti untuk makan. Dan kadar leptin akan cendrung turun saat kurang tidur.

Jadi kesimpulannya, saat kurang tidur kortisol dan ghrelin yang merangsang tubuh untuk makan akan meningkat kadarnya disertai menurunnya kadar leptin yang merangsang tubuh untuk berhenti makan. Tidak heran jika nafsu makan akan meningkat saat kurang tidur, yang pada akhirnya dapat menambah timbunan lemak Anda.

Berapa jam sebenarnya seseorang butuh tidur setiap harinya? Dan Bagaimana agar tidur berkualitas?. Simak di TipsMencegah Gemuk Dengan Tidur Berkualitas.
(dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar