Tidur adalah kebutuhan utama manusia untuk istirahat. Jadi tidak heran,
akan banyak terjadi efek merugikan jika kita kurang memperhatikan kualitas tidur. Apa saja
efeknya bagi tubuh jika kurang tidur;
1.
Mudah Stres
Berbagai studi telah membuktikan saat seseorang kurang tidur, pada tubuhnya
akan terjadi peningkatan kadar kortisol
sebagai hormon stres. Kortisol merupakan penyeimbang saat
stres. Jadi saat jumlahnya tinggi, menunjukkan tubuh dalam keadaan stres.
2.
Sulit Konsentrasi
Sering merasakan sulit bekerja atau berkendara saat kurang tidur. Hal ini
dikarenakan otak tidak diberikan kesempatan yang cukup untuk beristirahat dan
mengembalikan fungsinya. Selain itu penelitian menunjukkan adanya pengaruh kortisol yang memang meningkat pada orang yang kurang
tidur. Telah terbukti kortisol
memiliki efek menurunkan konsentrasi otak, sehingga bila kadarnya berlebih akan
membuat kita sulit untuk berkonsentrasi.
3.
Tubuh Akan Terasa Letih Sepanjang Hari
Tidur memiliki efek untuk merilekskan otot dan mengembalikan kebugarannya
setelah seharian dipakai beraktivitas. Jadi tidak heran saat kurang tidur akan membuat
tubuh terasa letih, dikarenakan otot seluruh tubuh dalam keadaan tegang. Bahkan
sebagian orang akan mengeluhkan nyeri kepala dan nyeri dibeberapa bagian
tubuhnya, disebabkan ketegangan otot ini.
4.
Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Selama tertidur, terjadi peningkatan pembentukan sel imunitas tubuh
terutama sel T limfosit. Sel ini sangat
berperan dalam melawan kuman penyakit dan pembentukan antibodi. Jadi jangan heran,
saat Anda kurang tidur akan cendrung gampang sakit. Daya tahan tubuh orang yang
cukup tidur jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidurnya tidak
berkualitas.
5.
Meningkatkan Resiko Terjadinya
Berbagai Macam Penyakit
Denyut jantung akan menurun sekitar 10 sampai 30 kali dan tekanan darahpun akan cendrung lebih
rendah dikarenakan melemasnya dinding pembuluh darah saat tidur. Jadi tidur
memberikan kesempatan jantung untuk memulihkan dirinya. Studi telah
membuktikan, orang yang kurang tidur jauh lebih beresiko menderita penyakit
jantung dan tekanan darah tinggi. Dikarenakan tubuh tidak diberi kesempatan
yang cukup untuk memulihkan fungsi jantung dan memulihkan tekanan darah.
6.
Terlihat tua
Proses regenerasi atau pembentukan sel baru pada kulit meningkat saat
tidur. Tentu ini untuk menjaga agar kulit tetap terlihat cantik. Jadi bila Anda
tidak ingin terlihat lebih tua, mulai sekarang mari perhatikan kualitas tidur.
7.
Gampang Gemuk
Bagi yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan atau
mempertahankan berat badan coba perhatikan ini. Salah satu penyebab gagalnya
program diet selama ini adalah karena tidak memasukkan tidur berkualitas dalam daftar
program diet. Apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh, sehingga membuat orang
kurang tidur akan gampang gemuk. Sedikitnya ada tiga penyebab;
1. Meningkatnya Hormon Kortisol
Diatas telah kita singgung bahwa tidur akan meningkatkan kadar hormon kortisol didalam darah. Kortisol adalah hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar adrenal yang terletak
di atas kedua ginjal kita. Ada dua mekanisme mengapa kortisol dapat meningkatkan berat badan.
Pertama, kortisol akan
meningkatkan timbunan lemak diperut. Karena hormon ini akan merangsang
penumpukan lemak di omentum. Sehingga
perut akan terlihat lebih buncit. (selengkapnya
di artikel Cara Mudah Mengukur Berat Badan Ideal).
Kedua, kortisol akan merangsang
nafsu makan. Seperti kita ketahui kortisol
merupakan hormon stres. Kortisol bertindak
sebagai penyeimbang tubuh saat stres untuk mempertahankan diri. Melalui mekanisme
inilah, kortisol akan
merangsang tubuh untuk menumpuk kalori melalui peningkatan nafsu makan.
2. Meningkatnya Hormon Ghrelin
Ghrelin dan leptin dikenal
sebagai “ hormon lapar “. Kedua hormon ini memiliki fungsi yang berlawanan. Jika
salah satunya meningkat kadarnya akan menurunkan kadar hormon lainnya.
Ghrelin adalah
hormon yang disekresikan oleh saluran pencernaan. Hormon ini memiliki peranan
menambah nafsu makan. Karena ghrelin menentukan
kapan tubuh perlu makan. Penelitian telah membuktikan Ghrelin akan cendrung meningkat kadarnya bila seseorang kurang
tidur.
3. Menurunnya Kadar Hormon
Leptin
Leptin adalah
antagonis atau lawan dari ghrelin. Leptin
dihasilkan oleh sel lemak. Hormon ini memiliki fungsi menurunkan nafsu
makan atau menentukan kapan tubuh berhenti untuk makan. Dan kadar leptin akan cendrung turun saat kurang
tidur.
Jadi kesimpulannya, saat kurang tidur kortisol
dan ghrelin yang merangsang tubuh
untuk makan akan meningkat kadarnya disertai menurunnya kadar leptin yang merangsang tubuh untuk
berhenti makan. Tidak heran jika nafsu makan akan meningkat saat kurang tidur,
yang pada akhirnya dapat menambah timbunan lemak Anda.
Berapa jam sebenarnya seseorang butuh tidur setiap harinya? Dan Bagaimana
agar tidur berkualitas?. Simak di TipsMencegah Gemuk Dengan Tidur Berkualitas.
(dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar