Saturday, November 29, 2014

BAHAYA KESEHATAN BAGI SI KURUS


Jika selama ini kita menganggap masalah kesehatan hanya akan mengancam bagi yang berbadan gemuk, sepertinya aggapan itu harus sedikit dirubah. Nyatanya bahaya kesehatan juga dapat terjadi pada orang dengan berat badan kurang atau kurus. Dikatakan kurus sesuai rumus IMT (Indeks Masa Tubuh) adalah bila nilainya kurang dari 18,5 (selengkapnya dapat dibaca di artikel Cara mudah mengukur berat badan ideal.)

Berat badan yang kurang bisa terjadi dikarenakan banyak hal. Salah satunya adalah obsesi ingin tetap langsing dengan melakukan diet berlebihan. Peyebab lainnya bisa berhubungan dengan penyakit, masalah genetik atau pola hidup. Untuk yang satu ini, akan dibahas tuntas di artikel Penyebabberat badan sulit bertambah.




Lalu apa saja bahayanya jika berat badan Anda dibiarkan kurang?. Berikut ulasannya

1.   Menurunkan daya tahan tubuh

Orang dengan berat badan kurang tidak hanya kekurangan lemak pada tubuh. Tapi hal ini biasanya juga akan diikuti dengan kekurangan zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral. Lemak kita ketahui memiliki peranan penting dalam penyerapan berbagai vitamin yang terlarut didalamnya. Meliputi vitamin A,D,E dan K. Lemak juga berfungsi sebagai cadangan energi tubuh yang akan dipecah bila asupan dari luar kurang.

Nah, pada orang dengan berat badan kurang atau kurus jumlah cadangan energi ini tentu tidak mencukupi untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Sementara  sistem imun tubuh kita sangat membutuhkan energi yang cukup dalam pembentukannya dan untuk melawan berbagai penyakit.Sehingga orang dengan berat badan kurus akan cendrung gampang terserang berbagai penyakit.

Salah satu penyakit yang bisa terjadi adalah infeksi pada paru-paru. Udara yang kita hirup tidak hanya kaya akan oksigen. Tetapi juga mengandung berbagai partikel halus yang juga kaya akan kuman. Sistem pertahanan tubuh kita sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa untuk mencegah kuman ini masuk ke dalam paru-paru. Namun pada orang dengan berat badan kurang dengan daya tahan tubuh yang juga kurang, akan meningkatkan resiko kuman masuk lebih jauh ke dalam paru-paru. Tidak heran, pada orang yang kurus akan sering terjadi masalah pada saluran pernapasan seperti gampang terkena flu.

2.   Osteoporosis

Berat badan kurang diketahui akan meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis atau kerapuhan pada tulang. Paling tidak ada dua mekanisme yang mendasari;

Pertama, pada orang yang kurus biasanya juga disertai dengan kekurangan asupan mineral penting seperti kalsium dan kurangya ketersediaan vitamin D. Kedua komponen penting ini kita ketahui sebagai pembentuk utama tulang. Bila jumlahnya kurang, tentu juga akan berpengaruh terhadap kekuatan tulang.

Kedua, pada orang yang kurus tulangnya hanya akan sedikit menerima beban dari berat tubuh. Pada berbagai studi telah dibuktikan olahraga dan latihan mengangkat beban, dapat meningkatkan masa tulang.  Sehingga tulang yang kurang menerima beban dari tubuh yang kurus juga akan ikut berkurang kepadatannya. Studi lebih lanjut mendapatkan fakta, penambahan berat badan beberapa kilogram pada orang yang kurus akan meningkatkan kekuatan tulang. Serta dapat mencegah terjadinya osteoporosis.

3.   Anemia

Berat badan Anda kurang dan sering merasa letih?. Hati-hati mungkin Anda menderita anemia. Anemia adalah keadaan dimana jumlah hemoglobhin yang terkandung dalam sel darah merah tidak memadai. Hemoglobhin ini kita ketahui memiliki fungsi mengikat oksigen dan mengantarkannya  ke seluruh tubuh untuk kemudian digunakan menghasilkan energi.

Dalam proses pembentukannya, hemoglobhin dalam sel darah merah ini memerlukan paling tidak tiga zat gizi. Yaitu zat besi, asam folat dan vitamin B12. Pada orang yang kurus sering kali ditemukan kekurangan asupan atau tidak sempurnanya penyerapan pada ketiga atau salah satu komponen ini. Inilah yang menyebabkan orang dengan berat badan kurang sangat rentan menderita anemia.

4.   Kerontokan rambut

Lemak diketahui memiliki fungsi menjaga kesehatan rambut. Pada orang kurus dimana cadangan lemak tubuh hanya sedikit, akan sering dijumpai rambut lebih tipis dan tidak sehat. Inilah dasar terjadinya kerontokan rambut pada orang dengan berat badan kurang.

5.   Gangguan pada pengaturan suhu tubuh

Lemak yang tersimpan dibawah kulit adalah salah satu penjaga agar tubuh tetap hangat. Cadangan lemak yang kurang pada orang kurus akan mengganggu pengaturan suhu tubuh ini. Akibatnya, orang dengan berat badan yang sangat kurang akan sering menggigil meskipun tidak demam. Ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk menjaga badan tetap hangat.

6.   Depresi

Sebuah penelitian menemukan fakta menarik; orang dengan berat badan kurang terutama pria, akan cendrung menderita depresi. Salah satu teorinya; pada orang kurus otak akan kurang memproduksi serotonin. Serotonin ini merupakan senyawa yang salah satu fungsinya adalah “memberikan rasa nyaman pada otak”. Sehingga bila jumlahnya kurang dapat mengakibatkan depresi.

7.   Penyakit jantung

Mungkin inilah masalah kesehatan paling berbahaya yang dapat mengancam  orang dengan berat badan kurang. Penyakit jantung pada orang yang underweight ini paling tidak didasari oleh tiga mekanisme.

1.   Kekurangan kalium
Kalium adalah mineral penting bagi kerja otot jantung. Bila jumlahnya kurang atau berlebih akan berakibat buruk bagi kerja jantung. Dikarenakan otot jantung tidak akan bekerja dengan optimal untuk memompa darah. Bahkan bila dibiarkan, dapat memicu terjadinya henti jantung yang bisa berakhir dengan kematian. Pada orang dengan berat badan kurang seperti disebutkan diatas, akan cendrung kekurangan asupan mineral penting termasuk kalium. Inilah yang menjadi dasar terjadinya penyakit jantung pada orang kurus.

2.   Anemia
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengetahui, orang yang kurus akan cendrung menderita anemia. Keadaan kurang darah ini akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Dan bila dibiarkan dalam waktu lama, akan berakibat buruk bagi jantung.

3.   Proses inflamasi
Penelitian membuktikan, pada orang dengan berat badan kurang akan cendrung menderita gangguan sendi yang diakibatkan oleh proses peradangan (inflamasi) kronis. Dan keadaan inflamasi kronis inilah yang diketahui memainkan peranan penting terjadinya atherosclerosis atau penumpukan lemak pada pembuluh darah. Yang bisa berakhir dengan penyakit jantung koroner.

8. Masalah kesuburan

Lemak adalah komponen penting penyusun hormon reproduksi. Jumlahnya yang tidak memadai tentu berefek buruk terhadap jumlah dan kualitas hormon reproduksi. Pada pria, akan berakibat pada kualitas sperma yang jelek. Diakibatkan jumlah hormon testosteron yang tidak memadai. Pada wanita, akan menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur. Karena hormon estrogen yang kurang. Keduanya tentu menimbulkan masalah kesuburan bagi pria dan wanita.

Dan bila wanita dengan berat badan kurang berhasil hamil, masalah selanjutnya yang mengintai adalah kelahiran prematur. Yang diakibatkan oleh gangguan produksi hormon reproduksi.

Sebagai kesimpulan, berat badan berlebih atau kurang sama-sama memiliki efek buruk bagi kesehatan. Yang terbaik adalah berusaha agar berat badan tetap berada dalam rentang ideal. Jika Anda merasa berat badan Anda kurang, mulailah untuk menambah berat badan dengan cara yang sehat. Selengkapnya dapat dibaca di artikel Cara sehat dan cerdas menambahberat badan.

(dari berbagai sumber).

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar