Jika
selama ini kita menganggap masalah kesehatan hanya akan mengancam bagi yang
berbadan gemuk, sepertinya aggapan itu harus sedikit dirubah. Nyatanya bahaya
kesehatan juga dapat terjadi pada orang dengan berat badan kurang atau kurus.
Dikatakan kurus sesuai rumus IMT (Indeks Masa Tubuh) adalah bila nilainya
kurang dari 18,5 (selengkapnya dapat dibaca di artikel Cara mudah mengukur berat badan ideal.)
Berat
badan yang kurang bisa terjadi dikarenakan banyak hal. Salah satunya adalah
obsesi ingin tetap langsing dengan melakukan diet berlebihan. Peyebab lainnya
bisa berhubungan dengan penyakit, masalah genetik atau pola hidup. Untuk yang
satu ini, akan dibahas tuntas di artikel Penyebabberat badan sulit bertambah.
Lalu apa saja bahayanya jika berat badan Anda dibiarkan kurang?. Berikut ulasannya
1.
Menurunkan
daya tahan tubuh
Orang
dengan berat badan kurang tidak hanya kekurangan lemak pada tubuh. Tapi hal ini
biasanya juga akan diikuti dengan kekurangan zat gizi lainnya seperti vitamin
dan mineral. Lemak kita ketahui memiliki peranan penting dalam penyerapan
berbagai vitamin yang terlarut didalamnya. Meliputi vitamin A,D,E dan K. Lemak
juga berfungsi sebagai cadangan energi tubuh yang akan dipecah bila asupan dari
luar kurang.
Nah,
pada orang dengan berat badan kurang atau kurus jumlah cadangan energi ini
tentu tidak mencukupi untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Sementara sistem imun tubuh kita sangat membutuhkan
energi yang cukup dalam pembentukannya dan untuk melawan berbagai penyakit.Sehingga orang dengan berat badan kurus
akan cendrung gampang terserang berbagai penyakit.
Salah
satu penyakit yang bisa terjadi adalah infeksi pada paru-paru. Udara yang kita
hirup tidak hanya kaya akan oksigen. Tetapi juga mengandung berbagai partikel
halus yang juga kaya akan kuman. Sistem pertahanan tubuh kita sebenarnya sudah
dirancang sedemikian rupa untuk mencegah kuman ini masuk ke dalam paru-paru.
Namun pada orang dengan berat badan kurang dengan daya tahan tubuh yang juga
kurang, akan meningkatkan resiko kuman masuk lebih jauh ke dalam paru-paru.
Tidak heran, pada orang yang kurus akan sering terjadi masalah pada saluran
pernapasan seperti gampang terkena flu.
2.
Osteoporosis
Berat
badan kurang diketahui akan meningkatkan resiko terjadinya osteoporosis atau
kerapuhan pada tulang. Paling tidak ada dua mekanisme yang mendasari;
Pertama, pada orang yang kurus biasanya juga
disertai dengan kekurangan asupan mineral penting seperti kalsium dan kurangya
ketersediaan vitamin D. Kedua komponen penting ini kita ketahui sebagai
pembentuk utama tulang. Bila jumlahnya kurang, tentu juga akan berpengaruh
terhadap kekuatan tulang.
Kedua, pada orang yang kurus tulangnya hanya
akan sedikit menerima beban dari berat tubuh. Pada berbagai studi telah
dibuktikan olahraga dan latihan mengangkat beban, dapat meningkatkan masa
tulang. Sehingga tulang yang kurang
menerima beban dari tubuh yang kurus juga akan ikut berkurang kepadatannya.
Studi lebih lanjut mendapatkan fakta, penambahan berat badan beberapa kilogram
pada orang yang kurus akan meningkatkan kekuatan tulang. Serta dapat mencegah
terjadinya osteoporosis.
3.
Anemia
Berat
badan Anda kurang dan sering merasa letih?. Hati-hati mungkin Anda menderita
anemia. Anemia adalah keadaan dimana jumlah hemoglobhin yang terkandung dalam
sel darah merah tidak memadai. Hemoglobhin ini kita ketahui memiliki fungsi mengikat
oksigen dan mengantarkannya ke seluruh
tubuh untuk kemudian digunakan menghasilkan energi.
Dalam
proses pembentukannya, hemoglobhin dalam sel darah merah ini memerlukan paling
tidak tiga zat gizi. Yaitu zat besi, asam
folat dan vitamin B12. Pada orang yang kurus sering kali ditemukan
kekurangan asupan atau tidak sempurnanya penyerapan pada ketiga atau salah satu
komponen ini. Inilah yang menyebabkan orang dengan berat badan kurang sangat
rentan menderita anemia.
4.
Kerontokan
rambut
Lemak
diketahui memiliki fungsi menjaga kesehatan rambut. Pada orang kurus dimana
cadangan lemak tubuh hanya sedikit, akan sering dijumpai rambut lebih tipis dan
tidak sehat. Inilah dasar terjadinya kerontokan rambut pada orang dengan berat
badan kurang.
5.
Gangguan
pada pengaturan suhu tubuh
Lemak
yang tersimpan dibawah kulit adalah salah satu penjaga agar tubuh tetap hangat.
Cadangan lemak yang kurang pada orang kurus akan mengganggu pengaturan suhu
tubuh ini. Akibatnya, orang dengan berat badan yang sangat kurang akan sering
menggigil meskipun tidak demam. Ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk
menjaga badan tetap hangat.
6.
Depresi
Sebuah penelitian
menemukan fakta menarik; orang dengan berat badan kurang terutama pria, akan
cendrung menderita depresi. Salah satu teorinya; pada orang kurus otak akan
kurang memproduksi serotonin. Serotonin ini
merupakan senyawa yang salah satu fungsinya adalah “memberikan rasa nyaman pada
otak”. Sehingga bila jumlahnya kurang dapat mengakibatkan depresi.
7.
Penyakit
jantung
Mungkin
inilah masalah kesehatan paling berbahaya yang dapat mengancam orang dengan berat badan kurang. Penyakit jantung
pada orang yang underweight ini paling tidak didasari oleh tiga mekanisme.
1. Kekurangan
kalium
Kalium adalah
mineral penting bagi kerja otot jantung. Bila jumlahnya kurang atau berlebih
akan berakibat buruk bagi kerja jantung. Dikarenakan otot jantung tidak akan
bekerja dengan optimal untuk memompa darah. Bahkan bila dibiarkan, dapat memicu
terjadinya henti jantung yang bisa berakhir dengan kematian. Pada orang dengan
berat badan kurang seperti disebutkan diatas, akan cendrung kekurangan asupan
mineral penting termasuk kalium. Inilah yang menjadi dasar terjadinya penyakit
jantung pada orang kurus.
2. Anemia
Pada pembahasan
sebelumnya kita telah mengetahui, orang yang kurus akan cendrung menderita
anemia. Keadaan kurang darah ini akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk
memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Dan bila dibiarkan dalam waktu lama, akan
berakibat buruk bagi jantung.
3. Proses
inflamasi
Penelitian
membuktikan, pada orang dengan berat badan kurang akan cendrung menderita
gangguan sendi yang diakibatkan oleh proses peradangan (inflamasi) kronis. Dan keadaan
inflamasi kronis inilah yang diketahui memainkan peranan penting terjadinya
atherosclerosis atau penumpukan lemak pada pembuluh darah. Yang bisa berakhir
dengan penyakit jantung koroner.
8.
Masalah kesuburan
Lemak adalah
komponen penting penyusun hormon reproduksi. Jumlahnya yang tidak memadai tentu
berefek buruk terhadap jumlah dan kualitas hormon reproduksi. Pada pria, akan
berakibat pada kualitas sperma yang jelek. Diakibatkan jumlah hormon
testosteron yang tidak memadai. Pada wanita, akan menyebabkan siklus menstruasi
yang tidak teratur. Karena hormon estrogen yang kurang. Keduanya tentu
menimbulkan masalah kesuburan bagi pria dan wanita.
Dan bila
wanita dengan berat badan kurang berhasil hamil, masalah selanjutnya yang
mengintai adalah kelahiran prematur. Yang diakibatkan oleh gangguan produksi
hormon reproduksi.
Sebagai
kesimpulan, berat badan berlebih atau kurang sama-sama memiliki efek buruk bagi
kesehatan. Yang terbaik adalah berusaha agar berat badan tetap berada dalam
rentang ideal. Jika Anda merasa berat badan Anda kurang, mulailah untuk
menambah berat badan dengan cara yang sehat. Selengkapnya dapat dibaca di
artikel Cara sehat dan cerdas menambahberat badan.
(dari berbagai sumber).
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar